Gizi
untuk ibu dan balita. Pertumbuhan
anak dipengaruhi oleh makanan, lingkungan dan juga faktor keturunan. Bila
makananya normal, tetapi anak
tersebut mempunyai keturunan berbadan tinggi dan besar, ada kemungkinan anak
tersebut akan tumbuh dengan postur tubuh yang besar dan tinggi seperti ayah dan
ibunya. Jadi, meskipun anak tersebut lahir dalam keadaan berpostur tubuh kecil,
pertambahan yang cepat tidak akan menghawatirkan, sepanjang tinggi dan berat
badanya seimbang.
Untuk
pertumbuhan anak serta kesehatan ibu, asupan gizi yang cukup harus terpenuhi.
Ibu menyusui memerlukan kalori, protein, mineral dan vitamin yang tinggi. Semua
itu diperlukan untuk produksi ASI dan menjaga kesehatan ibu. Seperti yang di
lansir oleh majalah compas, 2001, Seorang ibu menyusui rata rata menghasilkan
800ml ASI sehari, yang mengandung sekitar 600 kalori. Untuk itu, ia membutuhkan
tambahan sebesar 3000 kalori. Kebutuhan ini bisa dipenuhi dengan beras 400
gram, daging 200 gram,, telur 50 gram, tempe 100 gram, kacang hijau 25 gram,
gula pasir 25 gram, sayuran 300 gram, buah 200 gram, minyak 25 gram, dan susu
500 gram.
Sementara
untuk balita, sebaiknya makanan untuk bayi ketika umur 0 – 6 bulan hanya
diberikan ASI saja. Diatas 6 bulan bayi bisa mulai diperkenalkan makanan lain
berupa buah yang dicairkan dengan air masak, makanan lumat (bubur), disamping
ASI. Kemudian bayi juga sudah mulai diperkenalkan sayur, lauk dan nasi yang di
encerkan. Ketika anak sudah diatas 1 tahun, anak bisa diberi makanan seperti
orang dewasa, namun tidak yang terasa pedas.
Pada
masa balita, pertumbuhan anak yang cepat membutuhkan zat pembangun dan
pengatur. Zat ini bisa di dapat dari ikan, daging, telur, susu, kacang, tempe,
wortel, tomatdan buah berwarna kuning. Anak juga memerlukan tambahan sumber
energi untuk aktifitasnya. Sumber ini bisa didapat dari beras, kentang, roti,
makaroni, mie, tepung, gula dan minyak. Untuk perkembangan mentalnya, terutama
pertumbuhan sel otak, diperlukan zat pembangun yang terdapat pada ikan, daging,
susu, ayam, tahu dan kacang. Ibu harus memperhatikan variasi makanan tersebut
agar anak tumbuh menjadi anak yang sehat. Untuk mengetahui apakah makanan yang
diberikan sudah mencukupi kebutuhan anak, dapat dilihat dari perkembangan berat
badan anak.
Keywords: Gizi,
Balita, Kesehatan Anak
You have just read an article category sehat
by title GIZI UNTUK IBU DAN BALITA. You can bookmark this page with a URL http://tubuhfit.blogspot.com/2013/01/gizi-untuk-ibu-dan-balita_9.html. Thank you!
Ditulis oleh:
Nasrudin Latif, S.Pd, M.Pd.I -