Peran ibu dalam menjaga Keselamatan Janin sangat penting. Setiap ibu pasti mendambakan selama kehamilanya tidak terjadi masalah serta menginginkan janinnya lahir dalam keadaan normal dan sehat. Hal ini bisa terwujud jika semenjak pra kehamilan, ibu sudah siap secara fisik maupun mental terhadap kehamilan itu sendiri. Disamping itu, kesehatan, kesejahteraan, pertumbuhan dan perkembangan Janin didalam rahim sangat dipengaruhi kesehatan dan keadaan ibu. Jika ibu Sehat, sejahtera dan bahagia, serta selalu melaksanakan pola hidup sehat, tidak mengkonsumsi alkohol, tidak merokok, tidak terbebani masalah, tidak terlalu lelah dan cukup istirahat, maka perkembangan dan pertumbuhan janin akan baik.
Seorang ibu dapat memantau dan memelihara kesehatan dan keadaan janin selama dalam rahimnya. Kehidupan tidak sehat, penyakit yang dialami ibu menjelang dan selama kehamilan serta waktu melahirkan akan berdampak pada janin yang bisa berakibat kelainan pertumbuhan dan perkembangan janin, cacat badan dan cacat mental, prematuritas, posmaturirtas hingga kematian janin.
Untuk itu, peran ibu hamil terhadap pemantauan keselamatan janinnya sangat besar dan utama. Kesehatan dan perkembangan janin dalam uterus dapat dipantau melalui langkah berikut
1. Memantau kesehatanya sendiri. Ibu yang mengalami demam, sakit kepala secara terus menerus, pandangan mata kabur, nyeri dan sakit perut, perlu segera meminta pertolongan tenaga kesehatan
2. Berat badan ibu hamil secara bertahap mengalami peningkatan hingga mencapai rata rata 11-13 kg selama kehamilan. Jika ibu hamil mengalami penurunan berat badan atau berat badan tidak mengalami peningkatan selama 2 minggu perlu dicurigai kalau janin mengalami hambatan dalam perkembanganya. Demikian juga ketika berat badan ibu naik secara drastis, kemungkinan ibu mengalami keracunan kehamilan yang dapat mematikan janin.
3. Gerakan janin yang sehat akan aktif. Semakin tua umur kehamilan, akan semakin aktif gerakan janin dalam perut. Jika ibu merasakan gerakan janin lemah dan lamban, kemungkinan janin dalam keadaan sakit dan terancam bahaya.
4. Rahim dan perut ibu hamil akan membesar teratur dan bertahap selama kehamilan sesuai pertumbuhan janin di dalam rahim
5. Jika terjadi pendarahan ketika hamil, sebaiknya ibu hamil segera menanyakan kepada petugas kesehatan.
6. Ibu hamil serta janin yang sehat juga dapat dipantau dengan seringnya kencing . jika ibu hamil mengalami penurunan intensitas kencing, perlu dicurigai adanya keracunan kehamilan ibu.
Dari gejala diatas, ibu hamil dapat mempersiapkan dan memantau kesehatan ibu serta janin selama kehamilan hingga proses melahirkan, yang pada akhirnya janin akan terlahir ke dunia dalam keadaan sehat dan selamat.
Untuk itu, peran ibu hamil terhadap pemantauan keselamatan janinnya sangat besar dan utama. Kesehatan dan perkembangan janin dalam uterus dapat dipantau melalui langkah berikut
1. Memantau kesehatanya sendiri. Ibu yang mengalami demam, sakit kepala secara terus menerus, pandangan mata kabur, nyeri dan sakit perut, perlu segera meminta pertolongan tenaga kesehatan
2. Berat badan ibu hamil secara bertahap mengalami peningkatan hingga mencapai rata rata 11-13 kg selama kehamilan. Jika ibu hamil mengalami penurunan berat badan atau berat badan tidak mengalami peningkatan selama 2 minggu perlu dicurigai kalau janin mengalami hambatan dalam perkembanganya. Demikian juga ketika berat badan ibu naik secara drastis, kemungkinan ibu mengalami keracunan kehamilan yang dapat mematikan janin.
3. Gerakan janin yang sehat akan aktif. Semakin tua umur kehamilan, akan semakin aktif gerakan janin dalam perut. Jika ibu merasakan gerakan janin lemah dan lamban, kemungkinan janin dalam keadaan sakit dan terancam bahaya.
4. Rahim dan perut ibu hamil akan membesar teratur dan bertahap selama kehamilan sesuai pertumbuhan janin di dalam rahim
5. Jika terjadi pendarahan ketika hamil, sebaiknya ibu hamil segera menanyakan kepada petugas kesehatan.
6. Ibu hamil serta janin yang sehat juga dapat dipantau dengan seringnya kencing . jika ibu hamil mengalami penurunan intensitas kencing, perlu dicurigai adanya keracunan kehamilan ibu.
Dari gejala diatas, ibu hamil dapat mempersiapkan dan memantau kesehatan ibu serta janin selama kehamilan hingga proses melahirkan, yang pada akhirnya janin akan terlahir ke dunia dalam keadaan sehat dan selamat.
You have just read an article category Children /
Health /
Nutrition
by title Keselamatan Janin Tergantung Peran Ibu. You can bookmark this page with a URL http://tubuhfit.blogspot.com/2013/01/keselamatan-janin-tergantung-peran-ibu_5613.html. Thank you!
Ditulis oleh:
Nasrudin Latif, S.Pd, M.Pd.I -
